Langsung ke konten utama

Bhakti Kesehatan Kepolisian Resort Ciamis & DEMA STAIMA

Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesadaran berlalu lintas, pada hari Jum’at (18/10/2019) Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Al-Ma’arif Ciamis bekerjasama dengan Kepolisian Resort Ciamis menggelar acara Bhakti Kesehatan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ditujukan kepada warga masyarakat Desa Imbanagara Raya Kec. Ciamis. Kegiatan dilangsungkan di kampus STAI Al-Ma’arif bertempat di ruang AULA. 
Acara ini disambut baik kepala desa Imbanagara Raya, Bapak Wawan Tarwan melalui sambutan yang disampaikannya. Beliau menyampaikan keharuannya atas kepedulian kampus terhadap masyarakat sekitar desa Imbanagara Raya. Acara ini turut menghadirkan Kapolres Ciamis yang berkesempatan menyapa warga masyarakat desa Imbanagara Raya serta memberikan penyuluhan terkait dengan kesehatan dan kesadaran berlalu lintas, sebagaimana tema acara. Mugni Muhit, S.Ag., M.Ag., sebagai pembantu ketua I STAI Al-Ma’arif Ciamis juga menyampaikan kegembiraannya atas berlangsungnya acara ini. Diharapkan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengabdian kampus kepada masyarakat sekitar.
Selain memperoleh bingkisan, melalui Kapolres Ciamis, DEMA STAI Al-Ma’arif yang diwakili oleh beberapa mahasiswa memperoleh helm gratis sebagai bentuk kepedulian Kepolisian Resort Ciamis terhadap pentingnya keamanan dalam berkendara. Harapan Hari P.N.P.B selaku ketua pelaksana, kerjasama dan silaturahmi seperti ini diharapkan dapat terus terjalin, juga kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat semoga dapat terus digiatkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMIKIRAN TAFSIR ABU HAYYAN AL-ANDALUSI DALAM AL-BAHR AL-MUHITH

Oleh H. Ahmad Ridla Syahida, Lc., M.Ag. ridla.ars@gmail.com Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Ma’arif Ciamis BAB I PENDAHULUAN Bagi kaum muslimin, Al-Quran selain dianggap sebagai kitab suci ( scripture ), ia juga merupakan kitab petunjuk (QS. Al-Baqarah:2). Oleh karena itu, ia selalu dijadikan rujukan dan mitra dialog dalam menyelesaikan problem kehidupan yang mereka hadapi. Al-Quran benar-benar bukan hanya menempati posisi sentral dalam perkembangan ilmu-ilmu keislaman, melainkan juga menjadi inspirator dan pemandu gerakan dan dinamika umat islam sepanjang kurang lebih empat belas abad yang lalu. Hingga kini gema keagungan Al-Quran masih dirasakan pengaruhnya oleh setiap jiwa insan qurani. Bagaimana sejarah mencatat bahwa umat islam pada masa awal tidak hanya membaca Al-Quran, tetapi mampu memahami dan mengkontekstualisasikan Al-Quran kedalam nilai-nilai praktis, menjadi etos kerja, dan etos berperadaban yang tinggi.Tidaklah salah jika Al-Quran menjadi sala...

ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS

  ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS               Oleh : Deni Supriadi, S.S, M.A.                 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-MA’ARIF CIAMIS Jl. Umar Saleh Imbanagara Raya Ciamis 46211 Telp./Fax. (0265) 772589 E-mail: stai_almaarif@yahoo.co.id 2020 ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS       Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh gambaran tentang Analisis Kompetensi Profesional Guru Bahasa Arab saat Mengajar di SMA Negeri 1 Ciamis . Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data   menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil peneliti...

Apa yang Akan Kamu Perbuat untuk Bangsa, Negara dan Agamamu?

Oleh : Muhammad Fahril Hilmi* "Apa cita-citamu nak?", Kata-kata ini sering kali diucapkan oleh seorang guru pada muridnya. Pertanyaan yang sangat menarik untuk dijawab murid-murid yang belum mengerti betapa keras usaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah cita-cita. Realistis saja, sekarang sudah banyak terjadi. Akibat persaingan yang semakin ketat, ingin menjadi polisi namun hasilnya tak sesuai yang diharapkan, menjadi guru juga tak sesuai dengan apa yang diharapkan, begitu juga profesi lainnya, dari politikus hingga pemimpin negara. Tidak ada cita-cita yang dapat terwujud tanpa digapai dengan kerja keras, baik melalui sistem yang teratur dan sesuai prosedur maupun melalui proses cepat dengan jasa orang dalam yang kelak keduanya akan kembali kepada kualitas pribadi seseorang. Cobalah kita fokus ke cita-cita yang tak sampai. Penulis yakin ini adalah kejadian yang tidak jarang dialami oleh generasi yang punya cita-cita setinggi langit. Sudah tentu penyebab...