Langsung ke konten utama

Hubungan Masyarakat (HUMAS)


oleh: Rahmat Hidayat Al-Bisriyyah
Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam

sumber gambar: ecogreenpark.co.id


Assalamualaikum. Wr. Wb.

Haloo apa kabar para sahabat-sahabat mahasiswa! Semoga semuanya dalam keadaan sehat dan selalu semangat dalam menimba ilmu J

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya sebagai mahasiswa jurusan manajemen pendidikan Islam, berbagi sedikit mengenai  “Hubungan Masyarakat” atau yang lebih dikenal dengan istilah HUMAS, baik pengertiannya, fungsi, tugas maupun kewajibannya. Istilah ini mungkin sering kita dengar tetapi belum tentu kita memahami dengan cukup rinci pengertial dan penjelasannya.

Nah sahabat-Sahabat semuanya !

Adapun Pengertian Humas itu sendiri menurut Nasution (2006:39) menyatakan bahwa : "Humas merupakan Pengembangan dan pemeliharaan kerjasama yang efisien untuk menyampaikan saluran informasi dua arah. Bertujuan memberikan pemahaman antara pihak Organisasi/sekolah (pimpinan), komunitas sekolah (guru,karyawan dan siswa) dan masyarakat (orang tua, masyarakat sekitar dan lembaga lain di luar sekolah) ".

Nah sampai sini sudah mulai Faham kan pengertian dari humas !? Hhe
Lanjut ok, pembahasan selanjutnya !
Sebenarnya seberapa besar sih peranan Humas itu sendiri ?
Dari uraian di atas dapat di fahami bahwa peranan humas di Lembaga Pendidikan / Organisasi adalah sebagai berikut:
1.Humas di lembaga pendidikan/ Organisasi berperan mengidentifikasi dan menganalisis opini yang berkembang baik di dalam lembaga pendidikan / Organisasi maupun di masyarakat.
2. Humas di Lembaga Pendidikan/ Organisasi berperan sebagai penghubung komunikasi antara pihak Organisasi /lembaga pendidikan dengan masyarakat/publik.
3. Humas di lembaga pendidikan / Organisasi berperan membina hubungan yang harmonis antara publik intern, publik ekstern dengan media masa, sehingga dapat menciptakan dan membangun citra dan reputasi yang positif.

Nah sahabat-sahabat semuanya, yang terkahir adalah apa saja sih Tugas dan Kewajiban Praktisi/Pelaksana Humas itu ???

Adapun !
Tugas dan kewajiban utama Humas, diantaranya ada 3 poin penting yaitu :
1. Menyampaikan pesan atau informasi dari Lembaga Pendidikan / Organisasi secara lisan, tertulis atau visual kepada publiknya, sehingga masyarakat (public) memperoleh pengertian yang benar dan tepat mengenai kondisi perusahaan, tugas dan kegiatannya.
2. Melakukan study dan analisis atau reaksi serta tanggapan public, terhadap kebijakan dan langkah tindakan perusahaan, termasuk segala macam pendapat public yang mempengaruhi perusahaan, memberikan informasi kepada pejabat (eksekutif) tentang public acceptance atau non acceptance atas cara-cara dan pelayanan perusahaan kepada masyarakat.
3. Menyampaikan fakta-fakta dan pendapat kepada para pelaksana tugas guna membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang mengesankan dan memuaskan public.

Nah jadi itulah sedikit rasa(Ilmu) yang mungkin sudah mengisi ruangan keilmuan kita yang tersimpan dalam memori  terhebat yaitu ruang pengetahuan dalam fikiran kita.
Sekian dan terimakasih , sampai bertemu dalam episode selanjutnya yah sahabat-sahabat semuanya.

Wallohul muwwafiq Illa Aqwamit Thorieq.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMIKIRAN TAFSIR ABU HAYYAN AL-ANDALUSI DALAM AL-BAHR AL-MUHITH

Oleh H. Ahmad Ridla Syahida, Lc., M.Ag. ridla.ars@gmail.com Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Ma’arif Ciamis BAB I PENDAHULUAN Bagi kaum muslimin, Al-Quran selain dianggap sebagai kitab suci ( scripture ), ia juga merupakan kitab petunjuk (QS. Al-Baqarah:2). Oleh karena itu, ia selalu dijadikan rujukan dan mitra dialog dalam menyelesaikan problem kehidupan yang mereka hadapi. Al-Quran benar-benar bukan hanya menempati posisi sentral dalam perkembangan ilmu-ilmu keislaman, melainkan juga menjadi inspirator dan pemandu gerakan dan dinamika umat islam sepanjang kurang lebih empat belas abad yang lalu. Hingga kini gema keagungan Al-Quran masih dirasakan pengaruhnya oleh setiap jiwa insan qurani. Bagaimana sejarah mencatat bahwa umat islam pada masa awal tidak hanya membaca Al-Quran, tetapi mampu memahami dan mengkontekstualisasikan Al-Quran kedalam nilai-nilai praktis, menjadi etos kerja, dan etos berperadaban yang tinggi.Tidaklah salah jika Al-Quran menjadi sala...

ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS

  ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS               Oleh : Deni Supriadi, S.S, M.A.                 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-MA’ARIF CIAMIS Jl. Umar Saleh Imbanagara Raya Ciamis 46211 Telp./Fax. (0265) 772589 E-mail: stai_almaarif@yahoo.co.id 2020 ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG KOMPETENSI BERBAHASA GURU BAHASA ARAB SAAT MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 CIAMIS       Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh gambaran tentang Analisis Kompetensi Profesional Guru Bahasa Arab saat Mengajar di SMA Negeri 1 Ciamis . Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data   menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil peneliti...

Apa yang Akan Kamu Perbuat untuk Bangsa, Negara dan Agamamu?

Oleh : Muhammad Fahril Hilmi* "Apa cita-citamu nak?", Kata-kata ini sering kali diucapkan oleh seorang guru pada muridnya. Pertanyaan yang sangat menarik untuk dijawab murid-murid yang belum mengerti betapa keras usaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan sebuah cita-cita. Realistis saja, sekarang sudah banyak terjadi. Akibat persaingan yang semakin ketat, ingin menjadi polisi namun hasilnya tak sesuai yang diharapkan, menjadi guru juga tak sesuai dengan apa yang diharapkan, begitu juga profesi lainnya, dari politikus hingga pemimpin negara. Tidak ada cita-cita yang dapat terwujud tanpa digapai dengan kerja keras, baik melalui sistem yang teratur dan sesuai prosedur maupun melalui proses cepat dengan jasa orang dalam yang kelak keduanya akan kembali kepada kualitas pribadi seseorang. Cobalah kita fokus ke cita-cita yang tak sampai. Penulis yakin ini adalah kejadian yang tidak jarang dialami oleh generasi yang punya cita-cita setinggi langit. Sudah tentu penyebab...