Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Niat Sederhana Berbuah Juara

Wawancara kedua kali ini, Perpustakaan STAI Al-Ma’arif Ciamis akan menghadirkan inspirasi dari para pemenang juara 3 lomba Business Plan tingkat Provinsi se-Jawa Barat yang alhamdulillah diraih oleh perwakilan mahasiswa dari STAI Al-Ma’arif! dalam ajang bergengsi tahunan Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) yang diselenggarakan oleh Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FOSSEI) Indonesia. Mereka adalah Fahril mahasiswa semester akhir, Irfan dan Zaim mahasiswa semester dua. Ketiganya adalah mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang juga anggota FORSHARE, Kelompok Studi Ekonomi Islam di STAI Al-Ma’arif Ciamis.  Ditemui di alun-alun Ciamis, Irfan, Fahril dan Zaim berkisah mengenai latar belakang dan pengalaman mereka mengikuti lomba tersebut. Ketiganya mengungkapkan perasaan bahagia mereka dan mengaku tidak menyangka. Kemenangan yang diraih adalah di luar dugaan mereka, pasalnya persiapan yang dilakukan terbilang mepet alias hanya berselang H-5 dari babak pertama lomba Business Plan. “Me

Tidak Harus Menunggu 'Sulit' untuk Bangkit

Umumnya, orang-orang besar lahir dari keadaan yang sulit; peperangan, kemiskinan, penyakit atau bahkan penjara seringkali menjadi sebuah titik balik yang merubah hidup orang-orang besar sehingga nama-nama mereka dikenang oleh dunia. Tetapi apakah untuk menjadi besar diperlukan keadaan yang sulit terlebih dahulu? apakah seseorang bisa menjadi besar tanpa harus melalui peperangan, kemiskinan, penyakit atau penjara? Jawabannya tentu saja bisa! Untuk menjadi besar memang harus melalui kesulitan, sebagai batu loncatan agar kita dapat melompat lebih tinggi daripada yang kita kira. Maka istilah ‘titik balik’ menjadi sebuah frasa yang dikira tepat, sebab setelah sesuatu mencapai puncaknya baik itu keadaan di atas maupun di bawah, sesuatu itu akan menemukan ujung yang membuatnya berbalik. Seperti halnya bola yang dipantulkan. Kesulitan bukan hanya pasti ada, bahkan harus ada. Harus. Sebab tanpa kesulitan, kita tidak pernah bisa membuktikan besarnya kekuatan kita karena kekuatan bukanlah