Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kelas Bimbingan Pemustaka

September 2019 yang bertepatan dengan dimulainya semester baru mahasiswa/i STAI Al-Ma’arif, dimanfaatkan oleh Perpustakaan STAI Al-Ma’arif Ciamis untuk menyelenggarakan beberapa kegiatan. Diantaranya ialah sosialisasi yang mengambil waktu di sela-sela Masa Pengenalan dan Adaptasi Kampus (MAPAK) STAI Al-Ma’arif Ciamis, dan Kelas Bimbingan Pemustaka untuk mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020. Program Kelas Bimbingan Pemustaka merupakan program baru yang diselenggarakan Perpustakaan STAIMA bekerja sama dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) STAI Al-Ma’arif Ciamis. Program ini rencananya akan menjadi program rutin Perpus dan Dema yang diselenggarakan setiap tahun. Di tahun 2019 ini, semua mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikutinya. Kelas ini dibagi 3 mengikuti jumlah Program Studi di STAI Al-Ma’arif Ciamis, yaitu: Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, dan Pendidikan Bahasa Arab. Materi yang dipelajari oleh mahasiswa diantanya adalah: 1.        Literasi informasi Perpust

MENUJU CAHAYA

Oleh: Balqis Ahmad Difinubun* “Ilmu tanpa agama buta, Agama tanpa ilmu pincang”.  sumber gambar: steemit.com ALLAH SWT telah menciptakan diri kita dengan penuh kesempurnaan, ALLAH telah menjadikan manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya yang paling terbaik, tidak ada mahluk lain yang keistimewaannya melebihi manusia. Salah satu bukti keistimewaan manusia adalah ALLAH memberikan kepada kita potensi akal dan pikiran. ALLAH akan mengangkat derajat manusia pada kedudukan mahluk yang paling tinggi selama manusia menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan dan memahami kebesaran-Nya, sebaliknya ALLAH akan menurunkan derajat manusia pada level serendah-rendahnya jika manusia tidak dapat menggunakan akalnya untuk memikirkan bukti-bukti keberadaan-Nya.  Karena sesungguhnya tujuan ALLAH untuk memberikan akal kepada manusia adalah sebagai alat untuk untuk berpikir, dia menjadikan akal sebagai sumber ilmu pengetahuan. kejahiliyaanlah membuat manusia jatuh dari fitrahnya